resiko-take-over-kredit-rumah-bawah-tangan
  • 18-06-2024
  • Resiko Take Over Kredit Rumah Bawah Tangan

    Rumah subsidi merupakan salah satu program pemerintah untuk membantu masyarakat memiliki rumah. Namun, ada kalanya pemilik rumah melakukan over kredit dari pemilik sebelumnya. Meskipun bisa menjadi solusi, ada resiko over kredit rumah subsidi yang perlu diperhatikan. Sehingga tidak menjadi masalah ke depannya.
     
    Masalah Legalitas 
    Resiko pertama dan yang terbesar dari take over kredit rumah bawah tangan adalah masalah legalitas. Jika tidak ada dokumen yang sah, Anda bisa saja menghadapi masalah hukum di masa depan. Lebih buruk lagi, Anda bisa saja kehilangan hak atas rumah atau kesulitan menjual kembali properti saat dibutuhkan.
     
    Kesalahan dalam Penilaian Harga
    Ada juga resiko membayar lebih dari nilai sebenarnya. Penilaian harga yang tidak akurat dapat merugikan Anda secara finansial. Karena biasanya, proses take over kredit bawah tangan tidak cukup transparan mengenai biaya tambahan atau denda yang muncul selama periode kredit. 
    Selain kerugian saat membayar, Anda juga bisa mengalami kerugian saat menjual kembali rumah yang Anda miliki. Karena bisa jadi, harga jualnya menjadi lebih rendah dari harga saat Anda beli atau mengalami kesulitan menjual ulang properti Anda.
     
    Riwayat Kredit Pemilik Sebelumnya
    Jika pemilik sebelumnya memiliki catatan buruk dalam pembayaran cicilan, kondisi ini juga bisa berdampak pada proses pengalihan kredit. Bank atau lembaga keuangan bisa saja menolak pengalihan kredit atau mengenakan bunga yang lebih tinggi. Kondisi ini tentu saja dapat memberatkan beban finansial Anda.
     
    Resiko Penipuan
    Salah satu resiko over kredit rumah subsidi bawah tangan adalah adanya penipuan. Resiko ini cukup besar untuk setiap transaksi bawah tangan. Anda bisa saja kehilangan uang yang telah dibayarkan atau rumah yang dijanjikan.
    Biasanya, resiko penipuan menjadi lebih tinggi jika penjual tidak bisa memberikan informasi yang lengkap mengenai kredit rumah. Atau informasi yang diberikan penjual adalah informasi yang menyesatkan. Karena itu, pastikan Anda mengecek dulu seluruh latar belakang dan status rumah sebelum membuat keputusan.
     
    Ketidakpastian Bunga dan Cicilan
    Melakukan take over kredit tanpa melalui bank tentu saja memiliki resiko ketidakpastian. Suku bunga dan besaran cicilan yang harus dibayarkan bisa berubah-ubah sewaktu-waktu karena kesepakatan awal mungkin tidak tercatat dengan baik. Sehingga, beban finansial bisa meningkat tanpa peringatan dan membuat keuangan Anda menjadi tidak stabil.
     
    Itulah beberapa resiko over kredit rumah subsidi bawah tangan yang mungkin terjadi. Untuk mengurangi resiko ini, pastikan setiap transaksi dilakukan melalui prosedur resmi yang diakui oleh hukum.